Somei-Yoshino (Somei Yoshino ) adalah salah satu varietas pohon sakura yang paling populer di Jepang. Bunganya berwarna merah muda pucat dan berkelopak tunggal. Kelopak bunganya terdiri dari lima kelopak dan benang sari yang banyak. Someiyoshino ditemukan di Somei-mura di Edo (sekarang Distrik Toshima, Tokyo) pada akhir zaman Edo (1603-1868).
Nama. | Someiyoshino, Somei Yoshino |
Nama ilmiah | Cerasus x yedoensis ‘Somei-yoshino’. |
Klasifikasi. | Rosaceae, ceri |
Waktu terbaik untuk melihatnya | Akhir Maret ~ awal April |
Table of Contents
Karakteristik Somei-yoshino
- Varietas bunga sakura yang mewakili Jepang, yang dapat dilihat di seluruh negeri.
- Mekar relatif lebih awal dan memiliki aroma yang lemah.
- Bunga sakura akan mekar dalam waktu sekitar satu minggu setelah mekar.
Pohon sakura Someiyoshino adalah simbol musim semi di Jepang. Pohon-pohon ini ditanam di taman-taman dan di sepanjang jalan di seluruh negeri untuk menandai datangnya musim semi. Someiyoshino juga merupakan tempat populer untuk melihat bunga sakura. Pohon ini telah menjadi spesies pohon sakura hias modern yang representatif dan sering disebut sebagai ‘sakura’.
Someiyoshino adalah pohon sakura yang berumur relatif pendek dengan umur sekitar 60 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah Someiyoshino telah menurun karena hama dan perubahan iklim.
Tempat-tempat untuk melihat Someiyoshino di Kyoto
Sungai Yodogawa, bunga sakura Souwari-zutsumi
Deretan pohon sakura Someiyoshino di area Sewari-tei di Taman Sungai Yodogawa adalah tempat terbaik untuk melihat bunga sakura di Kyoto. Terowongan bunga sakura yang dibuat oleh sekitar 220 pohon sakura disebut-sebut sebagai salah satu yang terindah di wilayah Kansai!