Table of Contents
Apa itu Kuil Shobo-ji?
Kuil Shobo-ji berasal dari Kasuga Zenbou, yang merupakan tempat pelatihan Chii Daitoku, seorang murid tinggi biksu Ganjin, pada tahun 754 pada zaman Nara (710-794). Kuil ini diubah menjadi kuil sebagai Ohara-dera oleh Saicho pada era Enryaku, dan dikatakan bahwa Kobo-Daishi Kukai mengunjungi kuil ini pada era Kounin dan mengukir dewa utama, Avalokitesvara bermuka tiga dan berlengan seribu. Kuil ini hancur oleh api selama Perang Onin, tetapi dibangun kembali sebagai Kuil Shobo-ji pada zaman Edo di bawah perlindungan Keishoin.
Informasi dasar
Nama | Kuil Shobo-ji |
Jam buka | 9:00-17:00 (resepsi tutup pukul 16:30) |
Biaya masuk | 300 yen |
Tempat parkir | Tidak ada tempat parkir |
Lokasi | 1102 Minami Kasuga-cho, Oharano, Nishikyo-ku, Kyoto 610-1153, Jepang |
TEL. | 075-331-0105 |
Situs web resmi | http://www.kyoto-shoboji.com/ |
Fitur/Sorotan
- ‘Kuil Batu’ dihiasi dengan batu-batu raksasa dari seluruh Jepang dengan berat total hingga 200 ton.
- ‘Taman Batu Burung dan Bin atang’ yang unik dengan batu-batu berbentuk binatang dan burung.
- Berdiri Kannon Bermuka Tiga dan Berlengan Seribu (Dewi Welas Asih), sebuah properti budaya penting yang ditetapkan secara nasional dari zaman Kamakura (1185-1333).
Taman di depan aula utama
Taman lanskap kering di depan aula utama mencerminkan keindahan alam dengan batu-batu raksasa yang megah yang diletakkan di atas pasir putih. Pengunjung dapat bersantai dan mengagumi pemandangan yang diciptakan oleh batu-batu tersebut di ruang yang tenang.
Hoshoden
Hoshoden, aula tamu, merupakan tempat bagi ‘daikokuten berjalan ‘ yang unik dari zaman Edo. Daikokuten ini memiliki ciri khas penampilannya yang dinamis, melangkah maju dengan kaki kanannya, seolah-olah hendak berlari. Taman Hosho-en adalah taman kolam dan taman lanskap kering yang menawarkan pemandangan indah pegunungan Higashiyama di kejauhan. Di taman ini terdapat Taman Batu Burung dan Hewan, yang menyerupai bentuk 15 hewan yang berbeda. Pengunjung dapat menikmati permainan batu kelinci, kura-kura, dan penguin yang lucu.
Pagoda batu tiga belas lantai
Pagoda batu 13 lantai yang menjulang tinggi di depan kuil Muro-den (Muro-en ) ini menyimpan 33 patung Kannon (Dewi Welas Asih), yang masing-masing dimodelkan sesuai dengan gambar utama kuil yang berbeda di Tanah Suci Kannon Rakusai Kyoto. Megalit yang tersebar di sekitar area kuil diberi nama sesuai dengan lokasinya masing-masing, dan keberadaannya sangat menakjubkan.
Informasi acara
Daftar acara tahunan di Kuil Shobo-ji
Tanggal | Acara | Penjelasan |
Malam Tahun Baru – 1 Januari | Hatsu-goma (sembahyang Goma pertama) | Resepsi Amazake (sake manis), kunjungan Tahun Baru |
3 Februari | Festival Doa Setsubun Yaku-yoke Kaiun | Azuki gayu (sup kacang merah) dan sasazake (sake rumput bambu) disajikan. |
Hari ekuinoks pertengahan Maret | Upacara peringatan ekuinoks musim semi | -1 Mei |
Awal April | Festival bunga | Pertunjukan Koto |
Akhir Mei | Ziarah ke 88 situs suci Shikoku | -Akhir Mei |
Sabtu setelah Festival Bon | Bon Segaki dan Sento Kuyo | Pertengahan hari bulan kedua belas dalam kalender lunar |
Pertengahan September Hari Higan | Upacara Peringatan Higan Musim Gugur | -Agustus |
Pertengahan November | Festival Daun Musim Gugur | Pertunjukan Koto |
Hari ke-8 setiap bulan | Upacara peringatan Fudo goma | -Tanggal 21 setiap bulan |
Tanggal 21 setiap bulan | Layanan Kobo-Daishi | -21 Mei |
Cara menuju ke sana
- Dari Stasiun Higashi Mukoji di Jalur Hankyu Kyoto, naik Bus Hankyu (sekitar 20 menit), turun di Halte Minami Kasuga-cho dan berjalan kaki selama 8 menit.
- Dari pintu keluar barat Stasiun Katsura (Hankyu Kyoto Line), naik Bus Kota Kyoto (sekitar 20 menit), lalu jalan kaki 8 menit dari Halte Minami Kasuga-cho.
Ringkasan.
Terletak di tengah ketenangan Oharano, Kuil Shobo-ji adalah kuil unik dengan koleksi batu megalitikum yang memukau. Kuil ini memiliki taman batu berbentuk binatang, patung-patung Buddha yang berharga dari zaman Kamakura, dan bangunan-bangunan bersejarah. Bunga sakura yang bermekaran sangat indah di musim semi dan dapat dinikmati sepanjang tahun. Menjauhlah dari hiruk pikuk Kota Kyoto dan hanyutlah dalam harmoni sejarah dan alam.