Table of Contents
Apa itu Kuil Bukko-ji?
Kuil Bukko-ji adalah kuil kepala dari sekolah Shinshu Bukko-ji, salah satu sekte Jodo Shinshu, kuil ini dipindahkan ke daerah sekitar Museum Nasional Kyoto saat ini pada masa pemerintahan Ryogen Shonin ke-7, yang menerima gelar kuil ‘Amida Bukko-ji’ dari Kaisar Godaigo, dan pada tahun 1586 kuil ini dipindahkan ke lokasinya saat ini atas permintaan Toyotomi Hideyoshi.
Informasi dasar
Nama | Kuil Bukko-ji |
Jam buka | 9:00 – 16:00 (resepsionis tutup pukul 15:00) |
Biaya masuk | Gratis |
Lokasi | 397 Shinkaicho, Shimogyo-ku, Kyoto, 600-8084, Jepang |
TEL. | 075-341-3321 |
Situs web resmi | https://www.bukkoji.or.jp/ |
Fitur / Sorotan
- Berlokasi strategis di pusat kota Kyoto.
- Nama kuil ini diambil dari gambar Amida Nyorai yang muncul di mimpi Kaisar Godaigo.
- Patung Pangeran Shotoku dan aset budaya berharga lainnya diabadikan di sini.
Patung duduk Amida Nyorai dengan lingkaran cahaya: gambar utama Kuil Bukko-ji adalah patung kayu Amida Nyorai dengan lingkaran cahaya, yang patut dilihat karena keindahannya.
Makam Ryogen Shonin: Makam Ryogen Shonin, yang dianggap sebagai pendiri sekolah Shinshu Bukko-ji, terletak di kawasan kuil. Pengunjung dapat belajar tentang kehidupan dan ajarannya.
Patung Pangeran Shotoku: Patung Pangeran Shotoku, yang diabadikan di Aula Amida, adalah properti budaya penting yang ditetapkan secara nasional dan keindahan ukirannya yang luar biasa dapat dikagumi.
Cara menuju ke sana.
- Dari Stasiun Kyoto, naik kereta bawah tanah ke Stasiun Shijo, Pintu Keluar 5. Jalan kaki 2 menit.
- 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Hankyu Karasuma, Pintu Keluar 15.
Ringkasan.
Terletak di pusat kota Kyoto, Kuil Bukko-ji adalah kuil di mana pengunjung dapat merasakan sejarah dan keyakinan kuil. Anda dapat mengagumi patung Amida Nyorai yang sedang duduk dengan lingkaran cahaya dan aset budaya berharga lainnya, serta mengunjungi jejak Shinran Shonin dan Ryogen Shonin. Di tengah masyarakat modern yang kacau, Kuil Bukko-ji, yang bertujuan untuk melahirkan manusia sejati yang berakar di bumi Nembutsu, terus menjadi pusat spiritual bagi banyak orang saat ini.